Jumat, 01 Februari 2013

Putih Biru Mengalun Merdu

Coretan Puisi: Putih Biru Mengalun Merdu

Bismillah.. 


Melodi menggubah lagu 

Putih biru mengalun merdu
Beriring, berpadu
Membuka lembaran baru
Dalam kerinduan kalbu

Putih,
Rasa gugup, degup, namun penuh takjub
Lengan tak lepas mengepal
Jabat tangan beriringan untaian kata dalam lafal
Tak sekedar kata, tapi janji sakral
“Alhamdulillah...” Bismillah.. memulai yang halal
Disaksikan dan dido’akan oleh Seribu malaikat yang turun ke bumi
Alam semesta senyum berseri
Do’a penuhi tempat suci
Terdengar syahdu dan harmoni
Seketika air mata berderai, merasakan kelegaan hati
Tetesan syukur akan nikmat-Nya yang telah diberi

Biru,
Mimpikah?
Inilah mula dari kisah
Sebuah prolog untuk melangkah
Mengarungi samudera kehidupan penuh berkah
Do’a adalah persembahan terindah
Sakinah Mawaddah Warrahmah
Barakallahulaka wabaraka ‘alaika wajama’a bainakumma fii khair..
aamiin..

Terinspirasi dari sepenggal kisah HA & M ‘070712’



“Kalau benar cinta, mesti ingin bersama ke syurgaNya,
apa-apa yang membawa ke neraka, itu bukan cinta namanya.” 
–HA-
Mi, Grt-010213

SapaMi:
Berulangkali memandangi layar laptop,
huwaaa... melihat kisah mereka dari awal sampai akhir di hari spesial. So Sweet :D terharu T.T
semakin menginspirasi, alhamdulillah..
someday, bismillah... :)
Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Kamis, 31 Januari 2013

Husnudzonku... Dia Yang Maha Tahu... Yaa ‘Aliim.

Coretan Puisi: Husnudzonku... Dia Yang Maha Tahu... Yaa ‘Aliim.
Bismillah..

Menerka dalamnya sungai
Menyelam, yang tersembunyi aliran air
Terjatuh, membasuh.
Meraba luasnya cakrawala
Merayau, yang terselimuti gulungan mega
Terhempas, mengangkasa.
Tak usah! Ada kalanya diam, membatu tak bertutur.
Agar tak ada bias yang terlukis
Agar tak ada lubuk yang teriris
Seketika ku terduduk dan tertunduk
Kukuh, teguh dan patuh akan keyakinan
Keyakinan akan kebaikan
Ku bergumam lirih, “Baik-baik jua”
Husnudzonku...
Dia Yang Maha Tahu... Yaa ‘Aliim.

Mi, Grt-310113

SapaMI:
apakabar?
sedang belajar untuk membuat puisi, merangkai kata penuh makna.
semoga bermanfaat..
Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Selasa, 29 Januari 2013

Bumi kita detik ini - Save Our Earth

Bumi kita detik ini - Save Our Earth
Bismillah..
 

Lihat!
coretan iseng sang pensil kesayangan.

Ceritanya begini kawan, Selesai praktikum “setengah gelombang tiga fasa” rencananya mau buat laporan dan berkumpul bersama rerencangan saparakanca di basecamp samping kelas kami. Seperti biasa awalnya semangat, ternyata lambat laun tunduh dan kegiatan lain menggoda, baiklah rehat sejenak.

Baru sadar ketika melihat Poster berpigura didepan mata terpampang jelas. Kreatif! Aha! Ada kertas nganggur. kertas kosong yang halaman belakangnya ada Poin V Langkah Percobaan praktikum si setengah gelombang tiga fasa. “Pakai saja, kan ada beberapa tulisan yang salah! Hehe :D”

Iseng, sedikitnya ku gambar ulang di kertas tadi, dibumbui dan ditambahi ini itu, daaaan Taraaaaaa! Inilah hasilnya...

 




















sebuah gambar bertemakan lingkungan. “Selamatkan Lingkungan”

Nampak detail.

Sedih karena inilah gambaran bumi kita hari ini

Miris karena inilah akibat ulah manusia

Matahari yang Sendu, tak terlihat senyuman

Bumi yang Sakit, jelas muram dan tak bisa apa-apa

Bumi dipenuhi Asap, asap hitam dari kebakaran hutan.

Bumi dipenuhi Polusi, polusi udara, air, tanah dari berbagai jenis limbah kendaraan, limbah Industri dan limbah yang semakin hari semakin bertambah.

Timah hitam dan Partikel-partikel karbon yang berterbangan mencemari udara

Gas-gas lalulalang di atmosfer membentuk lapisan yang semakin menyakiti bumi

Sampah menumpuk, menggunung, meninggi

Lautan es utara dan selatan semakin meleleh saja karena kepanasan 


Ada dua orang disana, mereka berusaha sedikitnya untuk Heal The World Make It Better Place. Berusaha melakukan suatu hal yang tak merusak melainkan mencoba sedikitnya mengobati luka bumi dan menjaganya.

Es yang mencair ditampung dalam sebuah ember, kebakaran dipadamkan dengan air.

Ini hanya sebuah perumpamaan saja, namun banyak sekali tindak nyata kita untuk menjaga bumi ini.

Diantaranya ialah Back to Nature, Penghijauan, Hemat dan Bijak pada Air dan Energi, Life style yang baik, dll.

Aku, kamu, dia, mereka, kita semua adalah para pemuda, generasi penerus bangsa, selayaknya untuk menjaga bumi kita tercinta.

Oia, Menurutmu apa saja tindak nyata untuk menjaga dan melindungi bumi kita dari kerusakan?
Ayoo sharing ya! Kita diskusi disini.

---SapaMi:
Salam. Haihai..

Maaf gambarnya kurang jelas, gambar tersebut diadopsi dan terinspirasi dari sebuah poster (izin yaa), namun banyak tambahan dan editan. Terutama pada kedua orang disana, di Jilbabi dan diKopeahi sebenarnya gambar aslinya tidak.

*Ini hanya gambaran keadaan bumi kita, untuk langkah-langkah menjaga dan melindungi bumi kita lebih detailnya InsyaAlloh dibahas di Part selanjutnya, tunggu yaa...!
semoga bermanfaat!
Komentar, kritik dan saran, silakan :)

---Atarashi Kotoba (Kata-kata baru *Jpg):
‘Rerencangan saparakanca (sunda): teman sekelompok
‘Tunduh(sunda): ngantuk








 
















Mi, Grt-290113
Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Kamis, 17 Januari 2013

My Mozaik, Potongan Episode-1


My Mozaik, Potongan Episode-1
Bismillah...

*Lihatlah deretan angka! Karena setiap mula itu mungkin saja berbeda.

----
Sahabat itu ialah ketika ada kata dalam hati yang tak terungkap, ketika beban dalam fikiran masih tersirat, mereka segera mengetahui, mengerti dan memahami itu semua dan memberikan sebuah solusi dengan bahasa yang indah...
jazakumulloh sahabat...
siapapun, dimanapun, semoga Alloh selalu melindungi dan menjaga kita semua.. aamiin..
301112
Gradasi warna inspirasi dan ekspresi menyilaukan! sebarkan kebaikan lillahita'ala..
tetap selalu titik dua kurung tutup..
Ganbarre yoo!
111212
Sebenarnya bukanlah itu,
tapi entahlah, biarkan menjadi goresan lintasan pelangi dari satu ujung keujung yang lain, dari titik yang berbeda namun membentuk lengkungan parabola. ya, tepatnya melukiskan warna warni keindahan
Alhamdulillah :)
231212
Berbeda, ya itulah kata yang menggambarkan ketidaksamaan antara A, B, C, D, E, ataupun Alfabet lainnya. karena setiap Huruf mempunyai karakteristik masing-masing, hanya bagaimana untuk bisa memahami setiap kelebihan dan kekurangannya.
Alhamdulillah :)
#Syukuri&Pahami
271212
Kebaikan tersampaikan, namun ada hal yg tersampaikan lebih dari apa yg dikira.
bersikaplah wajar, mungkin tak disangka ada yang berbeda.
wallohualam, #tersirat.
301212
Bagaikan gelombang sinusoida,
sabar dan syukur :)
060113
Memprioritaskan yang lebih baik.
Bismillahirrohmaanirrohiim :)
#MaslahatManfaat
070113
Tertuang seketika yang tersembunyi bagai mutiara dalam kerang
-170113
SapaMi:
Apakabar sahabat? Afwan, Setelah sekian lama tak mengudara, hanya menjejak di daratan, ‘kamana wae atuh neng? hehe :D akhirnyaaaa...
ini hanyalah coretan yg mengalir begitu saja,
petik hikmah, semoga bermanfaat ^^
kritik saran? Silakan berikan komentarnya yaa :D

-Mi-
Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Kamis, 27 Desember 2012

Ibarat Banjir Rancaekek- Karena kesuksesan itu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan bukanlah dengan menyerah dan mengeluh

Ibarat Banjir Rancaekek- Karena kesuksesan itu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan bukanlah dengan menyerah dan mengeluh

Bismillah...

Pagi menjelang siang beriringan dengan semangat setinggi langit dan seterik mentari ku langkahkan kaki untuk perjalanan menuju Swiss Van Java. Namun kali ini berbeda dari sebelumnya, tepatnya dari tiga tahun ku arungi Paris-Swiss ataupun sebaliknya.
(*Baca: Swiss=Grt, Paris=Bdg) #hehe :D


Ternyata, di tempat pemberhentian dan pemberangkatan, sama sekali tak ada BUS tujuanku yang terlihat. Sama sekali! Astaghfirulloh, bagaimana mau pulang? Tapi, Tunggu dulu! Diluar tempat itu ternyata masih ada kendaraan yang bersedia mengantarkan penumpangnya kedaerah selatan Swiss, ya otomatis pasti melalui daerah tujuanku. Bismillah, kulihat isi kendaraan itu hampir penuh, sepertinya tidak lama lagi akan berangkat. Tiba-tiba salah seorang ibu berujar."neng, ti enjing-enjing pisan ibu mah ngantosan Beus teh teu aya, duka kamarana geura.” Aku hanya bisa tersenyum dan mengiakannya. Ternyata dari tadi juga Bus belum nampak dimata para penumpang yang menantinya.

Beberapa menit kemudian kendaraan yang ku tumpangipun berangkat dengan sesaknya para penumpang. Namanya juga kendaraan mini, namun karena tujuan yang cukup jauh makanya harus membawa muatan yang banyak. Walaupun harus saling berdesakkan dengan penumpang melebihi kapasitas kendaraan itu sendiri, wajar karena sudah menjadi budaya. (*Kendaraan keren ini biasa dipanggil Elf alias beus sapotong)

Aku baru sadar, Hari itu memang bisa dikatakan waktu yang bertepatan dengan keluarnya pengendara mobil secara bersamaan. Kenapa? karena ternyata Libur panjang sudah tiba dan juga bersamaan dengan Harpitnas. Semua kendaraan keluar dari garasi rumahnya masing-masing. Lebih banyak B, Z, D sedangkan Alfabet lainnya lebih sedikit. Mereka dimana-mana, membentuk barisan saling membuntuti seperti susunan gerbong kereta api.

Jumlah kendaraan yang membludak menyusuri jalanan beraspal secara bersamaan membuat macet. Ada beberapa jalur yang disatuarahkan dan dialihkan ke jalur yang lain. Ditengah perjalanan, seketika Elf berhenti. “Minyak Remna seep, ieu mah kedah meser heula, teras didorong mobilna!” teriak sang sopir. Para penumpangpun bersedia menunggu walau terik matahari membakar tubuh kami, maklumlah didalam Elf sendiri panas tetap terasa. Setengah jam berlalu, setelah menambahkan minyak rem, ada lagi kendala, ternyata mesin tak mau juga nyala, “starterna ieu mah, teras dihandap ieu kedah ditakol, kedah dibuang oge angin palsuna, cinglah pilari tang!” seru sang sopir lagi dan menyuruh kenek untuk mencarikan Tang. Sang sopir tiada lelah berusaha untuk bisa menyalakan mobilnya, ya dia punya tanggungjawab besar untuk mengantarkan kami para penumpang ke tujuan masing-masing. “Dorong!” kata tersebut berulang kali diteriakan oleh salah seorang penumpang, seruan ini diteriakkan secara bersamaan dengan dorongan tenaga dari penumpang bapak-bapak dan remaja laki-laki. Mobil tetap pada pendiriannya. Lelah mungkin!. Beberapa penumpang yang mempunyai kepentingan yang dikejar waktu turun dari Elf dan pindah kendaraan. “DORONG!” tepat 14.54 wib mesin menyala, Elf pun kembali berjalan. “ALHAMDULILLAH” Ucap Serentak para penumpang.

Kami melanjutkan perjalanan, seketika ada mobil yang menyerempet dari arah kiri. Elf berhenti tiba-tiba. Dan kaca spion Elf kiri bengkok. Orang yang ada dalam mobil itu keluar, dan menghampiri sopir. “Heh, Bisa lihat gak?? Pake matanya!” dengan nada marah, dan menunjuk ke matanya seakan sang sopir Elf ini bodoh dan bersalah. “PLAK!”. Tak terduga, ternyata orang tadi menampar sang sopir!. Lalu orang tadi pergi menyisakan sakit di wajah sopir. Astaghfirulloh.. ada ya orang seperti itu tidak mau mengakui kesalahan dan menyalahkan oranglain. Sang sopir kesal, namun marah bukanlah solusi saat ini, “Gusti, saha nu lepat? Lamun abdi langsung bales manehna, turun kajalan. ieu mesin bakal pareum deui, hese hurungna! Keun we lah” dengan sabarnya sopir tadi kembali melanjutkan perjalanan. Para penumpang ikut kesal dengan apa yang terjadi barusan. “Keun we atuh mang, ku Alloh dibales, pikakeuheuleun. da manehna nu lepat jabi spion ieu bengkok!” kesal salah seorang penumpang.

Rancaekek, Kami mulai berpapasan dengan air yang menggenang, Kenalkan ini Banjir namanya. Katanya ini banjir tahap satu karena setelah ini ada banjir yang lainnya juga. Banjir tahap ini tidak terlalu parah dibandingkan banjir selanjutnya. “Treeet” Klakson Elf berteriak sekencang-kencangnya. Semua panik. Ternyata seorang pengendara motor terjatuh tepat disamping kiri menuju depan Elf. Dia terperosok dalam lubang tak terlihat, terututup genangan air hujan. Kenekpun membantunya untuk bangun. “Ampir we katabrak, neng! Kade atuh, naek motor mah disisi we, seueur nu bolong jalanna!”. remaja ini hanya bisa menganggukkan kepalanya, walaupun dalam kedaan basah kuyup dia berusaha untuk bangun dan menyalakan mesin motornya kembali. Diapun hilang dari pandangan kami. Motor memang lebih mudah untuk menyelip dikeadaan ini.

Banjir tahap selanjutnya yang lebih parah, tingginya diatas mata kaki. Tapi untuk beberapa mobil tertentu setinggi ini bisa menjadikan mesinnya mati tiba-tiba. Dan kemudian mogok, karena dibelakang banyak yang membuntuti, akhirnya semakin macet.

Khawatir ada lubang dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Elfpun melaju dengan kecepatan standar tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Pemandangan yang biasa aku lihat pada berita terutama di headline News sekarang terlihat jelas dengan mata kepalaku sendiri. Aku seakan menyusuri dan mengarungi sungai dengan menggunakan perahu motor. Hampir 2 menit 47 detik kami melintasi genangan air itu. Wuuush...! Dan kecepatanpun semakin bertambah ketika banjir sudah dilewati. “hmm.. sebentar ya, tapi kenapa macetnya dari ujung keujung, menunggu lama untuk segera melewati kawasan banjir, para pengendara seakan antre untuk memasuki wahana permainan air yang ingin segera dilalui” pikirku. nyatanya setelah area banjir tersebut, jalanan lancar tak ada kendala macet lagi. Apa, dan siapa yang salah? Bagaimana seharusnya? Renungan untuk kita semua. Aku dan penumpang lainnya merasakan seperti memasuki wahana 3D, semuanya nyata didepan mata. Perjalanan yang sarat makna dan hikmah.

Perjalanan ini bagaikan jalan kehidupan. sejenak kita renungkan. Dari awal memang penuh dengan cobaan, godaan, ujian. Semisal Mogoklah, pengendara motor yang jatuh, macetlah, banjirlah, lobang dijalan, orang yang tiba-tiba nyerempet dan menampar dan banyak lagi. Itulah bagian dari episode kehidupan kita. Namun ketika kita berusaha berjuang menjalaninya dengan penuh kesabaran dan keyakinan bahwa Alloh akan selalu menuntun dan menolong kita. Kita pasti bisa sampai pada tujuan kita, pada kesuksesan. Karena kesuksesan itu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan bukanlah dengan menyerah dan mengeluh. Semangatlah! Setiap orang mempunyai jalan kesuksesannya masing-masing. Setuju apa setuju banget??
Remember, Laa Tahzan Innalloha ma’ana.. Alloh bersama kita..
Do’a Ikhtiar Tawakkal. Tetap semangat menjalani setiap episode kehidupan. Ganbatte Minna.. ^^


Finally, Alhamdulillah sampai juga di Swiss kota tercinta. 7 jam perjalanan yang luar biasa, sedikit memancing emosi namun penuh dengan makna hikmah kehidupan.  
Afwan Jiddan, Ambil hikmahnya, Semoga bermanfaat :)

*bagi yg kurang mengerti bahasa sunda silakan tanya langsung :D
‘Mari belajar bahasa sunda’

Grt, Mi-271212

Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Kamis, 20 Desember 2012

Dimulai dari Awal, Bismillah... Clear Flash!!!

Bismillah..
  - - - - - - -
Dari pagi ngeyel, maunya apa?
kesal, akhirnya ku biarkan, namun ternyata semakin aneh saja.
Ada yang berubah darinya. dia mengatakan: “Sudah berulangkali salah memasukkan pola, jadi harus Sign In Lewat Akun Google”

Haaah? Astaghfirulloh, salahku apa ya? Maaf! Perasaan dari tadi tidak ada tindakanku yang membuatnya seperti itu. Berfikir berfikir. Dan TING!
aku tau ini kenapa -_-' (ternyata ada satu dan lain hal yang membuat dia berubah, Aaah Charger itu!!!)

semakin khawatir. Apa yang harus dilakukan?
Searching dan jawaban dari semua ini adalah harus Factory Reset atau Reboot!

aneh, apa itu?

cara kembali memulai dari awal. Menghapus semuanya!

apa? semuanya akan hilang?

ya, otomatis semuanya akan kembali ke awal, dan hilang!

ada cara lain?

tidak, cobalah cara itu!

Apalah daya, Bismillah! Volume Up+Power+Home!

Clear Flash!
Wuuush!!! Hilang dan ternyata memang kembali seperti pertama ada ditangan ini!

SMS, Nomor2, Notes, aplikasi dll hilanglah!

Sudah di backUp? Belum sempat lah! Kejadiannya juga baru tadi pagi!

Yasudah semuanya titipan, biarlah hilang, mulailah dari awal dan belajarlah dari pengalaman!

Baiklah sekarang dimulai at First Sight i Know u! Bismillah.. :)

Maafkan ya semuanya, Afwan Jiddan nomor hape kalian hilang, sms juga entahlah kemana, silakan kirim kembali ya nomor hp'nya... mohon dimaklumi..

***Langkung apik nya neng amiii :D

#RebootAllMemoriesOnMyAndrd

Oia, yang punya masalah sama mengenai hal tersebut, sini sharing kawan!

Grt, Mi-201212



Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..