Senin, 11 Juni 2012

“Perempuan Teknik juga ‘Perempuan’ ko..”


Bismillah...

Baca sampai selesai yaa... ^_^

Kaca Yang Berdebu

Album : Bahasa jiwa
Munsyid : Maidany
http://liriknasyid.com

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda

Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan

Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Lemah-lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya

Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman

- . - . - . - . - . - . - . - . - . -

hmm.. Sangat suka dengan lirik nasyid ini, so sweet ya... ada yang tau maknanya??
taukah kawan bahwa Perempuan itu sangatlah istimewa..

dan menghadapi seorang perempuan itu janganlah terlalu lembut dan jangan terlalu keras, karena ia bagai kaca yang berdebu... (maknai deh lirik diatas, pasti akan menemukan suatu rangkaian kata yang bermakna amat dalam, dan hanya perempuanlah yang dapat merasakannya... hhe..)

Jadi terinsipirasi untuk sedikit berbagi cerita nih..

“Perempuan teknik juga ‘perempuan’ ko”

Dari tema diatas ingin rasanya mengungkapkan sedikit kisah...

Perempuan, sewajarnya bergelut dibidang keperempuanan, tetapi tidak semuanya, adakalanya perempuan ditakdirkan untuk bergelut dibidang yang tidak terlalu perempuan banget bahkan mendekati ranah laki2, yaa salah satunya itu ‘teknik’...

Ada yang merasa sedang berkecimpung dibidang ini tak? gimana nih rasanya?

Kalau yang dirasakan sekarang, seperti berada di lingkungan biasa saja #loh?, namun pada awalnya mungkin karena belum terbiasa jadi merasa teramat berat, tapi setelah dijalani tidak terlalu ko dan bahkan tak terasa ternyata sekarang sudah hampir 3 tahun bergelut dibidang ini. Teknik, yang membedakan ialah lingkungannya, teman laki-laki lebih dominan disini, dan apa yang dilakukan juga memang berbau kasar dan keras, sungguh berat. Sebagai contoh Permesinan ada salah satu matkul yang mengharuskan untuk ngikir, ngelas, ngebubut, ngebor dll, dan bahkan ada yang lebih berat dari ini. Semuanya, dilakukan! baik laki-laki maupun perempuan. Walau tak sekuat tenaga laki-laki namun perempuan juga bisa melakukannya hanya saja sedikit lambat.

Terkadang beberapa teman laki-laki memang sangat mengistimewakan PT (*perempuan teknik), bahkan jika ada sesuatu yang dirasa sangat berat untuk perempuan, mereka mencoba untuk mengambil alih dan merekalah yang membantu mengerjakannya (#terharu T_T), Namun dilain pihak ada saja teman laki-laki yang menganggap PT itu bukan perempuan, #Ups, maksudnya jika dibandingkan dengan PNT (*perempuan nonteknik), mereka menganggap PT itu orang yang tidak memperlihatkan seorang perempuan, katanya kucel, kotor, keras, (#Benarkah? ) hihi.. dan pernah satu waktu pada salahsatu kegiatan kami semua berkumpul, ada PNT melewati kami, salahsatu teman laki-laki berujar, “tuuh ada perempuan!!!” serentak kami para PT berteriak: “teruuus, kami ini dianggap apa???.” Hadeuuh (-_-‘) kalian ini. Lucu memang, namun ya sedikit intropeksi juga untuk kami. #Apa yang salah dari kami? – kembali pada lirik nasyid tadi, bahwa janganlah merendahkan, dan jangan terlalu meninggikan perempuan, perlakukan dengan sebaik-baiknya karena kami bagaikan kaca yang berdebu, karena wanita ingin dimengerti #loh?jadi berasa lagu band--

So, Tetaplah menjadi perempuan sesuai fitrah yang sebenarnya, menjaga Izzah (Kesucian) dan perilaku sewajarnya seorang perempuan, sehingga masih dapat menjaga batasan-batasannya. Jangan sampai karena lingkungan yang keras sehingga membuat perempuan berlaku keras layaknya laki-laki. Say no, no, no... karena Alloh menyediakan berbagai posisi untuk perempuan dimanapun itu bidangnya, namun tidak untuk menyamai laki-laki, karena sekuat apapun perempuan ia pasti memiliki kelemahan. Apalagi nantinya itu akan menjadi seorang Istri dan Ibu yang akan memiliki suami yang memimpinnya dan anak-anak yang dibimbingnya... Persiapkan!

Apapun pandangan orang mengenai PT, yaa kami masih perempuan ko yang memiliki hati yang lembut dan keibuan namun kami tetap kuat dan tangguh ^^,

Thats all my idea, tafadol bagaimana pendapat kalian semua... Ada yang merasa seperti ini juga? Tak apa, karena setiap orang memiliki perasaan dan pendapat yang berbeda...

Bangga dan Penuh Syukur karena...
Menjadi Perempuan Teknik.
Menjadi Muslimah Teknik. Alhamdulillah :)

Terimakasih untuk yg berkenan membaca.. *sebenarnya tulisan ini bukan sekedar untuk para PT tapi juga untuk semua yang merasa dirinya perempuan.

HaiiHaii maaf yaa untuk yang merasa tersindir. Ini hanya sedikit kisah tertuang dalam coretan yang diharapkan dapat bermanfaat, mangga ambil hikmahnya. jika terdapat kesalahan silakan koreksi. Ada komentar?

Rengse, Mi-Mei 2012
 

Comments
6 Comments

6 komentar:

  1. wah teh salmi subhanallah ^^
    baru ngerti teh makna lirik dari lagu itu
    sweet hehe ^_^

    BalasHapus
  2. uwii..
    hehe... da saleresna mah setiap orang gaduh penafsiran tersendiri utk memahami lirik tertentu th.. menurut teteh mah sapertos kitu..
    hayoo perempuan teknik juga perempuan ko..

    mudah2n manfaatnya uwii ^____^

    BalasHapus
  3. hehe muhun teh
    rada bingung oge hartosna naon
    aya nu tentang keimanan, upami ceuk uwi mah ttg perempuan teh hehehe

    BalasHapus
  4. mhun sami uwi, teteh ge nafsirkeunna tntg prempuan..
    so sweet nya.. :)

    BalasHapus
  5. hhi, teteh coretannya = curahan hati yah teh,,, hhe

    lucuu.. :)

    BalasHapus
  6. hhe teh tulisannya bagus = curahan hati selama kuliah dkampus tercinta ya teh :)

    BalasHapus

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) /:) O:-) :-B =; I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8- 2:-P (:| =P~ #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) :-c :-h 8-7 X_X :!! :-q :-bd ^#(^ :ar!

Silakan Komentar :)
Pilih Emoticonmu :D
Berkomentarlah dengan bijak ^^