Jumat, 15 Juni 2012

Teruntuk Anda yang Tak Menghargai


14 Juni 2012
Teruntuk
*Anda,
mohon hargai perempuan, perempuan tak serendah yang Anda pikir. Gurauan Anda tak bermutu dan hanya menjatuhkan saja, tindak candaan Anda hanya sebuah tingkah yang menyakiti.
Jangan berpikir dan bertindak layaknya anak kecil yang masih polos, sekarang Anda sudah dewasa, seharusnya sudah bisa memahami dan menghargai bagaimana berperilaku yang baik pada perempuan. Bukanlah ibu Anda juga perempuan?
mohon introspeksi.
Maaf.
Wallohualam-

*Anda=Siapapun yang merasa
Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Senin, 11 Juni 2012

“Perempuan Teknik juga ‘Perempuan’ ko..”


Bismillah...

Baca sampai selesai yaa... ^_^

Kaca Yang Berdebu

Album : Bahasa jiwa
Munsyid : Maidany
http://liriknasyid.com

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda

Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan

Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Lemah-lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya

Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman

- . - . - . - . - . - . - . - . - . -

hmm.. Sangat suka dengan lirik nasyid ini, so sweet ya... ada yang tau maknanya??
taukah kawan bahwa Perempuan itu sangatlah istimewa..

dan menghadapi seorang perempuan itu janganlah terlalu lembut dan jangan terlalu keras, karena ia bagai kaca yang berdebu... (maknai deh lirik diatas, pasti akan menemukan suatu rangkaian kata yang bermakna amat dalam, dan hanya perempuanlah yang dapat merasakannya... hhe..)

Jadi terinsipirasi untuk sedikit berbagi cerita nih..

“Perempuan teknik juga ‘perempuan’ ko”

Dari tema diatas ingin rasanya mengungkapkan sedikit kisah...

Perempuan, sewajarnya bergelut dibidang keperempuanan, tetapi tidak semuanya, adakalanya perempuan ditakdirkan untuk bergelut dibidang yang tidak terlalu perempuan banget bahkan mendekati ranah laki2, yaa salah satunya itu ‘teknik’...

Ada yang merasa sedang berkecimpung dibidang ini tak? gimana nih rasanya?

Kalau yang dirasakan sekarang, seperti berada di lingkungan biasa saja #loh?, namun pada awalnya mungkin karena belum terbiasa jadi merasa teramat berat, tapi setelah dijalani tidak terlalu ko dan bahkan tak terasa ternyata sekarang sudah hampir 3 tahun bergelut dibidang ini. Teknik, yang membedakan ialah lingkungannya, teman laki-laki lebih dominan disini, dan apa yang dilakukan juga memang berbau kasar dan keras, sungguh berat. Sebagai contoh Permesinan ada salah satu matkul yang mengharuskan untuk ngikir, ngelas, ngebubut, ngebor dll, dan bahkan ada yang lebih berat dari ini. Semuanya, dilakukan! baik laki-laki maupun perempuan. Walau tak sekuat tenaga laki-laki namun perempuan juga bisa melakukannya hanya saja sedikit lambat.

Terkadang beberapa teman laki-laki memang sangat mengistimewakan PT (*perempuan teknik), bahkan jika ada sesuatu yang dirasa sangat berat untuk perempuan, mereka mencoba untuk mengambil alih dan merekalah yang membantu mengerjakannya (#terharu T_T), Namun dilain pihak ada saja teman laki-laki yang menganggap PT itu bukan perempuan, #Ups, maksudnya jika dibandingkan dengan PNT (*perempuan nonteknik), mereka menganggap PT itu orang yang tidak memperlihatkan seorang perempuan, katanya kucel, kotor, keras, (#Benarkah? ) hihi.. dan pernah satu waktu pada salahsatu kegiatan kami semua berkumpul, ada PNT melewati kami, salahsatu teman laki-laki berujar, “tuuh ada perempuan!!!” serentak kami para PT berteriak: “teruuus, kami ini dianggap apa???.” Hadeuuh (-_-‘) kalian ini. Lucu memang, namun ya sedikit intropeksi juga untuk kami. #Apa yang salah dari kami? – kembali pada lirik nasyid tadi, bahwa janganlah merendahkan, dan jangan terlalu meninggikan perempuan, perlakukan dengan sebaik-baiknya karena kami bagaikan kaca yang berdebu, karena wanita ingin dimengerti #loh?jadi berasa lagu band--

So, Tetaplah menjadi perempuan sesuai fitrah yang sebenarnya, menjaga Izzah (Kesucian) dan perilaku sewajarnya seorang perempuan, sehingga masih dapat menjaga batasan-batasannya. Jangan sampai karena lingkungan yang keras sehingga membuat perempuan berlaku keras layaknya laki-laki. Say no, no, no... karena Alloh menyediakan berbagai posisi untuk perempuan dimanapun itu bidangnya, namun tidak untuk menyamai laki-laki, karena sekuat apapun perempuan ia pasti memiliki kelemahan. Apalagi nantinya itu akan menjadi seorang Istri dan Ibu yang akan memiliki suami yang memimpinnya dan anak-anak yang dibimbingnya... Persiapkan!

Apapun pandangan orang mengenai PT, yaa kami masih perempuan ko yang memiliki hati yang lembut dan keibuan namun kami tetap kuat dan tangguh ^^,

Thats all my idea, tafadol bagaimana pendapat kalian semua... Ada yang merasa seperti ini juga? Tak apa, karena setiap orang memiliki perasaan dan pendapat yang berbeda...

Bangga dan Penuh Syukur karena...
Menjadi Perempuan Teknik.
Menjadi Muslimah Teknik. Alhamdulillah :)

Terimakasih untuk yg berkenan membaca.. *sebenarnya tulisan ini bukan sekedar untuk para PT tapi juga untuk semua yang merasa dirinya perempuan.

HaiiHaii maaf yaa untuk yang merasa tersindir. Ini hanya sedikit kisah tertuang dalam coretan yang diharapkan dapat bermanfaat, mangga ambil hikmahnya. jika terdapat kesalahan silakan koreksi. Ada komentar?

Rengse, Mi-Mei 2012
 

Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Rabu, 06 Juni 2012

berawal dari masa kecil sampai saat ini dan untuk masa depan... ^^

FB-Note by Salmi Yuwaffa on Friday, December 23, 2011 at 8:51pm 

siang yg sangat lucu ketika mengenang masa lalu.. semasa kecil.. dari mulai anyang2an (all about permainan tradisional: sondah, congklak, boy2an, ucing sumput, kekendian, rumah2an, main2 dg tanah dll "apalagi coba??"), makanan dan jajanan semasa kecil (ichiban, raos, ciki boom, tic tic, beraneka ragam makanan tradisional: ongol2, bubur lolos, koya dll).. dari sana kita bisa tahu bagaimana rasa kekeluargaan dan kebersamaan semasa kecil, kita juga dididik untuk menjadi seorang team work yang solid... hhmmm... tp seiring berjalannya wktu, itu semua mulai sulit ditemukan ya.. apakah mulai hilang ditelan jaman?? sediih juga ya.. adik2 kita tidak bisa merasakan itu.. (tp mungkin hanya sebagian kecil sja)..

setelah bercerita banyak tentang masa kecil dan akhirnya ditutup dengan mengenang masa2 pertama kita bertemu d polban.. hihi... banyak kesan lucu saat jumpa pertama dg kalian.. :D
tak terasa hampir 3 tahun kita bersama.. suka duka telah kita lalui... waktu berjalan begitu cepat.. dan perjuangan tidak cukup sampai disini, didepan sana jalan masih panjang terbentang, dunia nyata sudah menunggu kita kawan.. kita generasi penerus,  generasi pembaharu dan calon2 pemimpin masa depan...
yuuk smangat tuk meraih cita2 kita... mimpi2 kita..
ayoo UAS sebentar lagi dan TA sudah didepan mata... smangat.. smangat..!!
mudah2n Alloh selalu memudahkan tiap langkah kita... ganbatte kudasai minna san...!!

selamat liburan kawan2ku...
jangan lupa pulangnya bawa oleh2 yaa.. hhe...     ^____^


#maaf ya.. tidak nyambung memang, tapi da,..
hmm hayu saling menyemangati dan menasihati.. :))
*tokoh yang terlibat dalam percakapan diatas: saya (salmi), fitri, sinta, muhar, mulya, hendri dan kemudian datanglah mei dan vinni
(sayang sekali agi dan kawan2 lainnya sudah pulang ke kampung halamannya dan kosan masing2, oia ada juga yang sakit, dan ada yg sedang mencari plat baja dll)

*latar tempat: room 110 @GKB
*waktu: Jum'at, 23 Desember 2011 (sebelum jum'atan)
 mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, ataupun ketika berucap dan berkata..hatur nuhun :D



http://www.facebook.com/notes/salmi-yuwaffa/berawal-dari-masa-kecil-sampai-saat-ini-dan-untuk-masa-depan-/308979219124859


Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Berpisah Sejenak...


FB-5 Juni 2012 
“satu persatu...
bahagia dan haru menyatu..
tiga tahun itu tak terasa.. :)
congrat ya untuk kawan2 yang sudah, dan yang belum akan segera mnyusul..
saling doakan ya kawan...”

--- --- --- --- --- ---
 
Bahagia menyapa ketika mendapat kabar bahwa beberapa sahabat telah diterima disalahsatu perusahaan pertambangan terbesar. ‘Subhanalloh, Luar biasa hebat’. Entah mengapa seketika harupun datang, terbersit dalam pikiran ternyata kebersamaan kita akan segera terpisahkan. Right, karena memang setiap pertemuan itu ada perpisahan, dan awal dari pertemuan itu ialah tahun 2009, ya tiga tahun lalu, dimana kita awalnya tak saling mengenal, ‘tak tau siapa kamu, kamu dan kamu semua’ kita berasal dari berbagai daerah dan budaya dengan karakteristik yang beranekaragam. Akhirnya seiring berjalannya waktu kitapun saling mengenal, saling memahami dan mengerti setiap sifat, karakter, kebiasaan, kegejean, kegalauan, kebaikan, kekurangan dan semua tentang kita.  
Tahun sudah berganti, ‘2012’ dimana kita akan segera memasuki dunia nyata yang penuh tantangan, rintangan dan kesempatan untuk meraih asa, mencipta karya dan selalu mengukir sejarah kejayaan. Sekarang. detik-detik menuju perpisahan, hanya beberapa hari lagi UAS datang, kemudian SIDANG dan akhirnya WISUDA... dan disini, dengan penuh harap memohon agar kita selalu menjaga komunikasi, silaturahim, dan yang utama ialah harus saling mendo’akan...

‘semoga kita semua sukses menjadi pemuda generasi penerus harapan bangsa.’
Berbagai rasa
Berbagai warna
Berbagai bahasa, budaya dan karakter
namun kita Satu pelangi
Satu hati
Satu keluarga
Teknik Konversi Energi 2009
“karena Perpisahan itu untuk menciptakan rasa Rindu yang teramat sangat...”
-Berpisah sejenak untuk kesuksesan masa depan-
Sukses untuk kita semua, Barakallahufiik...  UhibbukumFillah... ^^

Salam persahabatan dari Mi..
rengse, 060612@room103-gekabe


Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..