Kamis, 20 Desember 2012

Dimulai dari Awal, Bismillah... Clear Flash!!!

Bismillah..
  - - - - - - -
Dari pagi ngeyel, maunya apa?
kesal, akhirnya ku biarkan, namun ternyata semakin aneh saja.
Ada yang berubah darinya. dia mengatakan: “Sudah berulangkali salah memasukkan pola, jadi harus Sign In Lewat Akun Google”

Haaah? Astaghfirulloh, salahku apa ya? Maaf! Perasaan dari tadi tidak ada tindakanku yang membuatnya seperti itu. Berfikir berfikir. Dan TING!
aku tau ini kenapa -_-' (ternyata ada satu dan lain hal yang membuat dia berubah, Aaah Charger itu!!!)

semakin khawatir. Apa yang harus dilakukan?
Searching dan jawaban dari semua ini adalah harus Factory Reset atau Reboot!

aneh, apa itu?

cara kembali memulai dari awal. Menghapus semuanya!

apa? semuanya akan hilang?

ya, otomatis semuanya akan kembali ke awal, dan hilang!

ada cara lain?

tidak, cobalah cara itu!

Apalah daya, Bismillah! Volume Up+Power+Home!

Clear Flash!
Wuuush!!! Hilang dan ternyata memang kembali seperti pertama ada ditangan ini!

SMS, Nomor2, Notes, aplikasi dll hilanglah!

Sudah di backUp? Belum sempat lah! Kejadiannya juga baru tadi pagi!

Yasudah semuanya titipan, biarlah hilang, mulailah dari awal dan belajarlah dari pengalaman!

Baiklah sekarang dimulai at First Sight i Know u! Bismillah.. :)

Maafkan ya semuanya, Afwan Jiddan nomor hape kalian hilang, sms juga entahlah kemana, silakan kirim kembali ya nomor hp'nya... mohon dimaklumi..

***Langkung apik nya neng amiii :D

#RebootAllMemoriesOnMyAndrd

Oia, yang punya masalah sama mengenai hal tersebut, sini sharing kawan!

Grt, Mi-201212



Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Jumat, 16 November 2012

ENERGI, Berjuta Makna Untuk Masa Kini dan Nanti Yang Lebih Baik!

ENERGI, Berjuta Makna Untuk Masa Kini dan Nanti Yang Lebih Baik!

Alam Indonesia. Tanah air yang memiliki amat banyak potensi Sumber Daya Energi dan Mineral.


Dalamnya samudera, tidak menghilangkan semangat para pencari cairan hitam pekat dan gas alam itu untuk bisa mengeksplornya. Mungkin kegagalan pertama, kedua, dan kesekian tidak akan pernah menghentikan langkah mereka demi mendapatkan tetes demi tetes senyawa hidrokarbon dengan rantai karbon yang begitu rumit itu.

Luasnya hamparan bebatuan terjal dan hitam, tidak menurunkan motivasi para penambang untuk sedikit menggali bebatuan antrasit, bituminous ataupun subbituminous walaupun panas dan fatamorgana selalu mengiringi tetes keringat mereka. Dan Alat berat yang begitu besarlah yang menjadi teman setia para penambang itu di lumbung batu istimewa.

Untuk apa itu semua?.

Ya, semuanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan umat manusia.

Secara alamiah, memerlukan berjuta tahun dan membutuhkan proses yang panjang untuk bisa terbentuknya cairan hitam pekat, gas alam, dan batu hitam istimewa itu. Sungguh sangat lama! Namun ternyata hanya sekejap saja untuk bisa menghabiskannya. Mungkin hari ini sumber energi fosil itu masih cukup untuk beberapa waktu kedepan. Tapi, apa yang harus dilakukan ketika semuanya mulai hilang dan habis ditelan masa? Bagaimana dengan dengan anak cucu kita nanti?

Energi, sesuatu yang tak habis kata terungkap untuk kemudian dirangkai menjadi berparagraf-paragraf panjangnya agar bisa ditemukan solusi dan bukan sekedar bualan yang dipermasalahkan. Salah satu kata yang bermakna penting bagi roda kehidupan manusia. Jika sumber energi fosil yang terbentuk lamanya itu kemudian hampir habis bahkan seketika musnah, apakah kita hanya menunggu berjuta tahun untuk mendapatkannya lagi?.

Tidak!!!

Lihatlah, dengarlah dan rasakanlah!

Alam Indonesia. Disini sang surya dengan riangnya bersinar tanpa peluh dan lelah. Dialah Sang matahari yang bisa menjadikan energi yang diberikannya menjadi energi listrik (Solar Cell, PLTS).

Anginpun tak kalah, dia juga ingin bermanfaat untuk manusia, dia dengan mudah memutarkan kincir ataupun turbin angin hanya untuk sekedar menjadikannya sumber energi listrik. (Kincir dan Turbin Angin, PLTBayu).

Di lautan luas sana, dengan hembusan angin yang cukup untuk membentuk gelombang, bisa menjadikannya listrik!. (Pemanfaatan arus gelombang laut).

Sungai dan air terjun yang mengalir dengan semangat memutarkan turbin yang menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. (Turbin/Kincir Air, PLTAir, Mikrohidro).

Batuan panas didalam perut bumi, tak malu untuk mengeluarkan panasnya menjadikan sebuah potensi energi yang ramah lingkungan (Geothermal, PLTPanas Bumi)

Kotoran hewan ternak seperti sapi, yang dikira itu limbah tak berharga, dapat dijadikan sumber energi untuk menghidupkan kompor dan juga menyalakan lampu. (Biogas)

Algae, Si hijau kecil yang biasa tumbuh diperairan ini juga bisa dijadikan minyak yang bermanfaat. (Biodiesel Algae)

Alam Indonesia. Panas matahari, hembusan angin, arus gelombang laut, aliran sungai dan air terjun, Geothermal, Biogas, Biodiesel, Bioetanol dan masih banyak lagi sumber energi yang saat ini masih menjadi energi alternatif. Namun, seiring waktu berjalan semua itu tak sekedar menjadi energi alternatif dan cadangan saja tapi akan menjadi energi prioritas yang diutamakan untuk menggantikan sumber energi fosil.

Sumber Daya Alam? Tentu ada, karena Tanah Air ini memiliki potensi alam dan energi yang amat luar biasa.

Sumber Daya Manusia? Banyak, tinggal bagaimana manusia ini bisa dididik dan ditumbuhkan menjadi pribadi yang jujur, bijak dan tidak merusak. Memahami keadaan alam ini, dan mengerti bahwa hidup itu bukan milik manusia detik ini saja tapi dimasa depan akan ada anak cucu kita yang juga menjadi bagian dari manusia saat ini.

Teknologi? Otak manusia yang canggih, berfikir dan berinovasi untuk menemukan teknologi yang semakin baik dan baik lagi. Pasti ada jalan untuk mendapatkan yang terbaik itu, hanya perlu usaha dan terus memberikan kesempatan kepada manusia Indonesia agar dapat dikembangkan dengan ilmu dan teknologi yang semakin tinggi.

Manusia... semua itu tak akan menjadi solusi ketika hanya bicara tanpa upaya. Percayalah, berusaha dengan penuh keyakinan bahwa semua itu nyata. Menjadi lebih bijak ketika apa yang didapat adalah amanah dan titipan. Janganlah merasa diri Aku tapi jadikanlah Kita bersama. Energi untuk kita semua.

Dengan Penuh bangga dan syukur, karena Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi alam dan energi yang sungguh luar biasa, Anugerah dan Maha Karya dari Sang Pencipta.

 
Salam hangat dari penulis, sedikit goresan tulisan sederhana yang mudah-mudahan bisa bermanfaat untukku, untukmu, dan untuk kita semua. Maafkan ketika salah dan tak tentu arah terdapat dalam tulisan ini, karena manusia tak luput dari khilaf. Terima Kasih ^_^
(Mi, Grt-151112)


tema: Energi alternatif sebagai pengganti energi fosil ketika minyak dan gas habis.

Silakan baca, dan berikan Komentarnya yaa.. terima kasih :)

Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Jumat, 02 November 2012

Perjalanan dan Perjuangan 03 sampai 23- Ganbatte minna!

Bismillah..
Gelap, dan pagipun menjelang, dengan keindahan di ufuk timur, mulai tampak secercah cahaya, sebelumnya hitam namun seketika menguning membentuk sebuah pijaran menyilaukan pandangan.
(KM 85)

 
Alhamdulillah, Akhirnya, Berpijak ditempat tujuan.
terlihat jelas, bentuk kubus dan balok berjajar, berbaris rapi disepanjang dataran tersebut. membentuk beberapa formasi dengan nama-nama yang asing. Tak ku kenal.
Dari satu kubus ataupun balok itu diselingi oleh jalan bernamakan bagian dari Indonesia.
Serasa keliling Indonesia. Namun itu hanyalah deretan nama saja, tidak lebih.

Aku ditemani oleh pahlawanku, salah satu orang yang ku banggakan,
Beliau menemaniku dari awal waktu sampai akhir waktu dihari Rabu itu. Ya, tepatnya dari 03 sampai 23.
mungkin, tidak jauh dari tempatku memutar otak, beliau hanya bisa duduk, berdiri, duduk, berdiri dan terus menunggu sampai ku selesai tunaikan amanah yang Beliau berikan.
Ayah, maafku merepotkan dan membuatmu menunggu. T_T
 
Jika ku pernah menginjakkan kaki disana sebelumnya, mungkin ku kan berani bertualang sendiri. hmm..

Bismillah, mencoba berikhtiar kembali. Perjalanan yang cukup melelahkan, tulang-tulang ini serasa kaku, enggan tuk digerakkan.
Biarlah Alloh yang menentukan hasil. Karena Dia Maha Tau yang Terbaik untuk Hamba-Nya...
InsyaAlloh, Apapun itu..
 
wallohualam..

aku, ayah, kedelapan teman seperjuangan dan ransel superku @TDI, CBtng 311012


Mi, Grt-21112
Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Sabtu, 20 Oktober 2012

Sampahku sayang takkan kubuang sembarang-Peduli Lingkungan Part 1

Sampahku sayang takkan kubuang sembarang-Peduli Lingkungan Part 1
Bismillah ..
---

Jika mereka bisa berbicara, mungkin mereka tak mau diproduksi, menyesal telah dibuat untuk kepentingan manusia.

KENAPA?

Karena sebagian besar manusia menganggap mereka remeh, bagaikan habis manis sepah dibuang! Hanya sebagai kulit atau pembungkus sesuatu. Selebihnya mereka dilempar begitu saja. Yaa, lihat! Mereka dibuang begitu saja! Lung, kamana wae! Bukan disuatu tempat yang memang tempatnya, tapi mereka berada dimana-mana, berserakan! Dijalanan pasti dengan mudah dapat ditemukan. Dan akhirnya mereka dianggap merusak alam, lingkungan, kerapian dan kebersihan tata kota. Mereka yang disalahkan! 


Alam dan lingkunganpun marah, menjadi sebuah tanda tanya besar. kenapa manusia dengan mudahnya membuang mereka sembarangan??!! Sungai menjadi bertambah bebannya karena bukan air saja yang mengalir disana tapi ada yang lebih berat dari massa jenis air, ‘mereka’ dan lagi2 sekumpulan dan setumpukkan hasil pembuangan akibat dari sifat tidak bertanggungjawabnya manusia.

Jika hujan turun, saluran tersumbat akhirnya banjir. Air yang seharusnya berada pada jalurnya, menjadi meluap dan keluar, banjirpun dengan mudah menghampiri manusia. Dan mereka berteriak dengan kesalnya “Hallooo manusia, haha.. aku datang akibat perbuatan kalian, Jangan salahkan aku, sampah, ataupun pemerintah! Tapi tanyakan pada diri kalian sendiri, introspeksi!! Apa yang telah kalian lakukan selama ini???”

Memang jika diraba, ini awalnya hanya sebuah masalah kecil, yaa kebanyakan manusia menganggapnya sepele, hanya membuang 2 siki dari mereka secara sembarangan. ‘maaf deh, Cuma dua kok tadi bekas makan snack, soalnya tidak ada tempat untuk membuangnya’. Mari kita kalikan dua dengan jumlah orang yang membuangnya tiap detik, menit, jam, hari, minggu dan kalikan juga dengan orang tiap tempat. Bingung kan? Bingung karena ternyata sangat teramat BANYAK sekali jumlahnya, bukan hanya sekali bahkan beribu2 kali.

Itu sebagian besar manusia, mari kita pandangi dari sudut yang berbeda. Ada juga yang bertanggung jawab dan peduli lingkungan. Memang, Hanya sebagian kecil saja dari manusia yang seperti itu. Tapi alangkah senangnya hati jika bisa menjadi bagian dari manusia yang dapat menjaga dan tidak merusak. Pait-paitna mah atuh, upami teu acan tiasa ngajagi mah entong ngarusak! Hmm... setidaknya kalau saja belum bisa menjaga, yah jangan merusak. Yang seperti apa merusak itu? Yang tadi itu loh. Buang satu atau dua siki sembarangan. Coba kalau misalnya yang “dua” tadi bisa dibuang pada tempatnya. Bisa dipastikan, akibat yang sangat buruknya bisa diminimalisasi. Kantenan atuh upami tiasa ngolahna janten nu langkung mangpaat, eta tah jalmi nu kreatip! Hehe :D (sundanese mode ON: apalagi jika bisa mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, nah itulah manusia yang kreatif !)

Membuang sampah pada tempatnya, sesuatu hal baik yang kecil namun besar dampak positifnya. Menjadikan sebuah kebiasaan dan pola pikir yang baik untuk kehidupan bermasyarakat. Coba diterapkan mulai dari diri sendiri, dan ajaklah oranglain untuk membiasakan kebiasaan baik ini!
Ingatlah bahwa:

"Barang siapa mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya, barang siapa mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapat dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun."

(Shahih Muslim 2674-16)
- - -
Dan 'mereka' inilah yang dianggap ‘Sampah’, heihei summon: plastik, kresek, kemasan produk, botol-botol, dan banyak lainnya.

Senyum manis dari mereka ketika manusia peduli lingkungan dan tidak membuangnya sembarang. Mereka berkata dengan penuh kebahagiaan “Haaaai manusia, kami sayang kalian, terimakasih karena telah menjaga lingkungan dan peduli pada kami”

“Wakafaa billahi syahidaa. (Cukup Allah yang menjadi saksi)”
(QS. An-Nisa [4] : 79)
Cukuplah Allah yang menjadi saksi atas kebaikan2 manusia yang menjaga dan peduli lingkungan sekitar. :)

Masih sama2 belajar, mudah-mudahan bermanfaat..

Salam hangat dari penulis. Yuuk jaga Lingkungan!

terinspirasi dari seorang tokoh kebersihan kampusku @‘GeKaBe. Nuhun2 ^_^

#Peduli Lingkungan Part 1, InsyaAlloh ada part 2 dan selanjutnya.. doakan yaaa

Mi- Garut, 201012 



Ayooo Komentar...! :D
Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Sabtu, 06 Oktober 2012

Merekalah Sang Pemberani Paus Pilot

Bismillah...

Mereka ingin hijrah, Mengikuti arah instingnya, melanglangbuana menghantam ganasnya gelombang.
Menelusuri luasnya samudera... Menuju Samudera pasifik lebih tepatnya..
Merekalah Sang Pemberani Paus Pilot.
Namun, Sepersekian kilometer dari jarak bermula, Navigasinya terganggu.
Diduga karena perubahan geomagnetik bumi menjadi penyebab kuat kacaunya navigasi dan arah migrasi mamalia ini.* (sumber: Metrotvnews.com)

Akhirnya perjalananpun terhenti dan berakhir disebuah pesisir pantai yang dangkal.
Tak ada yang dapat disalahkan, karena itulah hidup dan Takdir dari-Nya.




Wallohualam-

sekian laporan berita beberapa hari terakhir ini mengenai terdamparnya 44 ekor paus pilot disekitar pantai Desa Deme, Kecamatan Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10)
#ups, berasa reporter .. hehe :D
sedikit sharing yuk...

Mereka berjuang demi kehidupan yang lebih baik...
Kita sebagai manusia, harus selalu ingat bahwa ujian akan datang silih berganti. Ya, dibaratkan ketika kita sedang mengarungi lautan, di laut itu tidak selalu tenang loh, ada saja ujiannya apakah itu ganasnya gelombang, ataupun badai dll. nah, kita wajib untuk selalu bersabar dan bersyukur dalam menghadapinya, Ingatlah bahwa :

“Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…” (Al-Baqarah: 286)
Laa Tahzan sahabat!
Selalu meminta kepada-Nya agar tetap Istiqomah dalam melakukan kebaikan-kebaikan, dan agar dimudahkan dalam melangkah.

Kita harus selalu semangat dalam menghadapi esok, walaupun kita tidak tau akan seperti apa, tapi tetaplah husnudzon bahwa Esok mentari kan lebih cerah. Jangan sampai berhenti ditengah jalan karena putus asa. Ingatlah, Alloh akan selalu menolong kita.. :)

Sedikit tidak nyambung juga. ya, ambil hikmahnya :D

Mi, Grt-061012
Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..

Rabu, 03 Oktober 2012

Tijalikeuh? Lebih hati-hati!

Grek, Duuuh!
Innalillahiwainnailaihirooji’uun
Astaghfirulloh,, sakitt! :’(
Kunang-kunang itu kenapa ada dikepala ya? Mulai deh kabur dan sedikit redup mata ini, seperti mau pingsan. -_-l
Astaghfirulloh! Ayo duduk2 ... tenang, tenang...
Terulang untuk kedua kalinya, kaki ini atau mungkin pikiran ini yang tidak fokus.
Tijalikeuh sampean palih kenca!
Matakna atuh, entong ngalamun! Haduuh, aya-aya wae..
Bismillah dibalur balsem we, teras sampeanna nangunjar.


Okey, Lebih hati-hati dalam bertindak, dalam melangkah!

Fokus, jangan melamun!
syukuri setiap detik Nikmat-Nya yang sungguh tak terhingga, Alhamdulillah..

“Segala puji bagi Allah, dengan nikmatNya sempurnalah semua kebajikan. Segala puji bagi Allah, atas semua keadaan” @SAF
“Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman.” 
Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit setelahnya. la ba'sa

Syukron teman; ppeh, muhar, meri, ttis :D, Afwan merepotkan..

--Terkilir alias
Tijalikeuh? Ada penjelasan ilmiahnya nih:


Pergelangan kaki yang terkilir merupakan suatu cedera pada ligamen di pergelangan kaki.
Ligamen adalah jaringan elastik yang kuat, yang menghubungkan tulang yang satu dengan tulang lainnya.
Penyebab:
Setiap ligamen di pergelangan kaki bisa mengalami cedera.
Terkilir terjadi karena pergelangan kaki terputar sehingga telapak kaki menghadap ke kaki yang lain.

Pada terkilir yang ringan dilakukan hal-hal berikut:
- pergelangan kaki dan kaki dibungkus dengan perban elastik
- kompres dengan es batu
- mengangkat pergelangan kaki
- secara bertahap kembali melakukan kegiatan berjalan dan olah raga.

Sumber: terapisehat.com

semoga bermanfaat :)

Mi, Bdg-031012
Penasaran? Yuk Baca Selengkapnya..