Bismillah..
Lihat!
coretan iseng sang pensil kesayangan.
Ceritanya begini kawan, Selesai praktikum “setengah gelombang tiga fasa” rencananya mau buat laporan dan berkumpul bersama rerencangan saparakanca di basecamp samping kelas kami. Seperti biasa awalnya semangat, ternyata lambat laun tunduh dan kegiatan lain menggoda, baiklah rehat sejenak.
Baru sadar ketika melihat Poster berpigura didepan mata terpampang jelas. Kreatif! Aha! Ada kertas nganggur. kertas kosong yang halaman belakangnya ada Poin V Langkah Percobaan praktikum si setengah gelombang tiga fasa. “Pakai saja, kan ada beberapa tulisan yang salah! Hehe :D”
Iseng, sedikitnya ku gambar ulang di kertas tadi, dibumbui dan ditambahi ini itu, daaaan Taraaaaaa! Inilah hasilnya...
Baru sadar ketika melihat Poster berpigura didepan mata terpampang jelas. Kreatif! Aha! Ada kertas nganggur. kertas kosong yang halaman belakangnya ada Poin V Langkah Percobaan praktikum si setengah gelombang tiga fasa. “Pakai saja, kan ada beberapa tulisan yang salah! Hehe :D”
Iseng, sedikitnya ku gambar ulang di kertas tadi, dibumbui dan ditambahi ini itu, daaaan Taraaaaaa! Inilah hasilnya...

sebuah gambar bertemakan lingkungan. “Selamatkan Lingkungan”
Nampak detail.
Sedih karena inilah gambaran bumi kita hari ini
Miris karena inilah akibat ulah manusia
Matahari yang Sendu, tak terlihat senyuman
Bumi yang Sakit, jelas muram dan tak bisa apa-apa
Bumi dipenuhi Asap, asap hitam dari kebakaran hutan.
Bumi dipenuhi Polusi, polusi udara, air, tanah dari berbagai jenis limbah kendaraan, limbah Industri dan limbah yang semakin hari semakin bertambah.
Timah hitam dan Partikel-partikel karbon yang berterbangan mencemari udara
Gas-gas lalulalang di atmosfer membentuk lapisan yang semakin menyakiti bumi
Sampah menumpuk, menggunung, meninggi
Lautan es utara dan selatan semakin meleleh saja karena kepanasan
Ada dua orang disana, mereka berusaha sedikitnya untuk Heal The World Make It Better Place. Berusaha melakukan suatu hal yang tak merusak melainkan mencoba sedikitnya mengobati luka bumi dan menjaganya.
Es yang mencair ditampung dalam sebuah ember, kebakaran dipadamkan dengan air.
Ini hanya sebuah perumpamaan saja, namun banyak sekali tindak nyata kita untuk menjaga bumi ini.
Diantaranya ialah Back to Nature, Penghijauan, Hemat dan Bijak pada Air dan Energi, Life style yang baik, dll.
Aku, kamu, dia, mereka, kita semua adalah para pemuda, generasi penerus bangsa, selayaknya untuk menjaga bumi kita tercinta.
Es yang mencair ditampung dalam sebuah ember, kebakaran dipadamkan dengan air.
Ini hanya sebuah perumpamaan saja, namun banyak sekali tindak nyata kita untuk menjaga bumi ini.
Diantaranya ialah Back to Nature, Penghijauan, Hemat dan Bijak pada Air dan Energi, Life style yang baik, dll.
Aku, kamu, dia, mereka, kita semua adalah para pemuda, generasi penerus bangsa, selayaknya untuk menjaga bumi kita tercinta.
Oia, Menurutmu apa saja tindak nyata untuk menjaga dan melindungi bumi kita dari kerusakan?
Ayoo sharing ya! Kita diskusi disini.
---SapaMi:
Salam. Haihai..
Maaf
gambarnya kurang jelas, gambar tersebut diadopsi dan terinspirasi dari
sebuah poster (izin yaa), namun banyak tambahan dan editan. Terutama
pada kedua orang disana, di Jilbabi dan diKopeahi sebenarnya gambar
aslinya tidak.
*Ini hanya gambaran keadaan bumi kita, untuk langkah-langkah menjaga dan melindungi bumi kita lebih detailnya InsyaAlloh dibahas di Part selanjutnya, tunggu yaa...!
semoga bermanfaat!
Komentar, kritik dan saran, silakan :)
*Ini hanya gambaran keadaan bumi kita, untuk langkah-langkah menjaga dan melindungi bumi kita lebih detailnya InsyaAlloh dibahas di Part selanjutnya, tunggu yaa...!
semoga bermanfaat!
Komentar, kritik dan saran, silakan :)
---Atarashi Kotoba (Kata-kata baru *Jpg):
‘Rerencangan saparakanca (sunda): teman sekelompok
‘Tunduh(sunda): ngantuk
Mi, Grt-290113
Bumi Kita Detik Ini - Save Our Earth
BalasHapus