Jelas, dibandingkan denganku, Mereka lebih banyak merasakan manis asam pahit asin dan berbagai rasa lainnya yang mewarnai kehidupan.
Mereka membaca mata, merasa hati, mendengar setiap kata yang diucapnya.
Mereka tahu yang terbaik untuk anaknya.
Aku? Sekali lagi, aku hanya anak yang belum banyak tahu tentang berbagai rasa itu.
Terkadang aku hanya membaca dari jauh, memaknai setiap kata yang diucap, mencari dan merasakan gelombang dengan frekuensi yang sama. Pernah, Meski hanya dua atau tiga waktu saja aku melihat kedua bola matanya, dan itu semua cukup untuk menggambarkan apa yang aku tanyakan.
Aku hanya memohon yang terbaik, terbaik untukku menurut Allah dan orangtuaku.
Bdg, Mi-240114 21:19